Penyu Belimbing (kiri) dan Pantai Pasir Panjang (kanan). Foto: Ley Hay |
Tambrauw
adalah salah satu kabupaten pemekaran baru yang
terletak di wilayah propinsi Papua barat. Daerah ini diapit oleh dua
kabupaten induk yakni Manokwari
dan Sorong sehingga memiliki wilayah yang sangat luas. Keaneka
ragaman budaya, bahasa serta
pariwisata yang dimiliki Tambrauw membuat
wilayah ini begitu unik, belum
lagi perpaduan antara penduduk pribumi yang mendiami lembah,
gunung, dan pesisir pantai yang memunyai
keunikan masing-masing. Woooww,
semua terlihat sangat indah.
Pertama
kali saya menginjakkan kaki disini, saya merasakan sesuatu yang berbeda,
sungguh agung maha karya sang pencipta dalam hati saya berkata, sambil
berjalan menyusuri pantai pasir panjang di Jamursba Medi. Tempat ini dulu
sering diceritakan ayah tatkala saya masih di bangku SD, katanya kita memiliki
penyu belimbing yang hidupnya hanya di pesisir pantai pasir panjang. Saya baru menyadari,
ternyata yang dimaksud ayah adalah di
Jamursba
Medi, sambil terharu dalam hati saya berjalan sambil mengenang kembali cerita
ayah semasa itu. Jamursa Medi adalah salah satu wilayah konservasi World Wide Fund for Nature (WWF) yang melindungi hewan langkah tersebut,
dalam nama latinnya Penyu Belimbing/leatherback turtle adalah "Dermochelys
cariacea".
Di Jamurba Medi
tempat penyu belimbing bertelur walaupun tempat pencarian makannya sangat jauh
seperti di pesisir california, selandia
baru, dan beberapa tempat lainnya, namun penyu belimbing ini tetap akan
kembali ke habitat utamanya untuk bertelur yakni Jamursba Medi yang adalah
wilayah dari kabupaten Tambrauw.
Hanya
ada di pantai pasir panjang yang terlihat begitu indah, apalagi jika malam tiba langitnya pun bertaburan bintang bintang
indah yang bersinar memancarkan cahaya nya serasa indah seperti di negeri
seribu bintang...
Semuanya
indah seperti bintang bintang malam itu
Indah mu bukan sekedar indah, pesona mu memang mampu memikat hatiku...
Di Jamursba medi entah kapan kan terulang ?
*ingin kembali*
Indah mu bukan sekedar indah, pesona mu memang mampu memikat hatiku...
Di Jamursba medi entah kapan kan terulang ?
*ingin kembali*
Jamursba
Medi yang merupakan wilayah konservasi WWF sementara ini sedang diupayakan oleh
pemerintah setempat untuk dicanangkan sebagai Taman wisata Nasional, pada kamis
18 Juli 2013 di Jamursba Medi Tim kementrian Pariwisata beserta Bupati, Wakil
Bupati Tambrauw bersama beberapa SKPD Tambrauw pernah bersama-sama
meninjau lokasi. Setelah disambut
baik oleh masyarakat adat dengan beberapa tarian penjemputan, Tim beserta
rombongan langsung berjalan kaki menuju pantai pasir panjang. Di sana mereka pun
menyaksikan secara langsung ketika Penyu belimbing itu bertelur dan kembali ke
laut lepas.
Filosofinya mirip manusia walaupun kemanamana namun pasti akan pulang ke rumah sama halnya,
walaupun penyupenyu berenang salapai
menyebarangi beberapa pulau, samudera bahkan benua dalam kurun waktu selama
kurang lebih enam bulan lamanya untuk mencari makan, namun penyupenyu ini pasti akan pulang ke Jamursba Medi sebagai tempat tinggal dan tempat untuk Ia bertelur. (Ley Hay/MS) ========================
Sumber:http://majalahselangkah.com/
0 komentar:
Posting Komentar